Yahoo India Web Search

Search results

  1. Sultan Agung Mataram 1628 is a 2018 Indonesian historical film directed by Hanung Bramantyo. The film is about Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593–1646), third king of the Mataram Sultanate, who reigned between 1613 and 1646. Production

  2. Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma (Javanese: ꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦒꦸꦁꦲꦢꦶꦥꦿꦧꦸꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ), commonly known as Sultan Agung, was the third Sultan of Mataram in Central Java ruling from 1613 to 1645. He was a skilled soldier who conquered neighbouring states and expanded and consolidated his kingdom to its ...

  3. Pada 1628, Sultan Agung dan pasukan Mataram mulai menyerbu Belanda di Batavia. Tahap awal kampanye melawan Batavia terbukti sulit karena kurangnya dukungan logistik untuk pasukan Mataram. Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya.

  4. Aug 5, 2021 · Pertempuran Batavia adalah serangan tahun 1628 dan 1629 yang dilakukan oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram ke Batavia. Batavia adalah pusat VOC yang menggali ekonomi dan keamanan di Nusantara.

  5. Siege of Batavia by Sultan Agung in 1628. Along western Java, Banten and the Dutch settlement in Batavia remained outside of Agung's control. In his effort to unite Java, Agung claimed Mataram as the successor state of Demak, which historically held Banten as a vassal state.

  6. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (sebelumnya Sultan Agung Mataram 1628) adalah sebuah film sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan x.Jo sebagai ko-sutradara. Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646.

  7. Agung (died 1645) was the third sultan of the Mataram dynasty of central Java who brought his domain to its greatest territorial and military power.