Yahoo India Web Search

Search results

  1. en.wikipedia.org › wiki › FatahillahFatahillah - Wikipedia

    Fatahillah, Fadhillah Khan, or Falatehan (Portuguese writing) [1] : 433 was a commander of the Sultanate of Demak who is known for leading the conquest of Sunda Kelapa in 1527 and changing its name to Jayakarta. [citation needed]

  2. Fatahillah, Fadhillah Khan, Falatehan (ejaan orang Portugis) [2] :433, Tubagus Pase atau Pangeran Jayakarta I adalah laksamana Cirebon dan tokoh penyebar Islam yang dikenal karena memimpin penaklukan Sunda Kelapa pada tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.

  3. Feb 10, 2022 · Fatahillah atau Faletehan adalah panglima pasukan Kerajaan Demak-Cirebon yang berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada 1527. Artikel ini menjelaskan asal-usul, kedatangannya, dan perangnya di Jawa, serta hubungannya dengan Sunan Gunung Jati.

  4. The Jakarta History Museum (also known as Fatahillah Museum) is housed in the former City Hall located in the old part of the city now known as Jakarta Kota, few hundred meters behind the port and warehouses of Sunda Kelapa

  5. www.wikiwand.com › en › FatahillahFatahillah - Wikiwand

    Fatahillah, Fadhillah Khan, or Falatehan was a commander of the Sultanate of Demak who is known for leading the conquest of Sunda Kelapa in 1527 and changing its name to Jayakarta. The conquest of Sunda Kelapa was one of his missions to spread Islam to West Java. He is widely recognized as a national hero in Indonesia.

  6. Jun 22, 2021 · Fatahillah adalah Panglima Pasukan Cirebon yang berhasil menjadi penguasa Sunda Kelapa dari kekuasaan Portugis pada tanggal 22 Juni tahun 1527. Ia juga didaulat sebagai gubernur dan mengubah nama kota menjadi Jayakarta, yang merupakan cikal bakal lahirnya kota Jakarta.

  7. People also ask

  8. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.